RPP Pendidikan Agama Buddha (PAB) Budi Pekerti Kelas 7 8 9 Kurikulum 2013 Tahun 2017

RPP Pendidikan Agama Buddha (PAB) Budi Pekerti Kelas 7 8 9 Kurikulum 2013 Tahun 2017 SMP merupakan bagian dari Perangkat/ Program pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13/ Kurtilas yang di tujukan untuk kelas VII VII IX sebagai sebuah model/ contoh RPP yang baik dan benar. Pendidikan dalam agama Buddha didasarkan pada empat kebenaran mulia (cattāriariya saccāni), yaitu mengidentifikasi adanya dukkha, sebab dukkha, terhentinya dukkha, dan jalan terhentinya dukkha. Dari rumusan ini Buddha memberikan petunjuk bagaimana sebaiknya mengatasi masalah secara sistematis. Mengatasi masalah secara sistematis menunjukkan ada suatu nilai pendidikan, yaitu dari mengidentifikasiadanya penderitaan, asal penderitaan,terhentinya penderitaan dapat dihasilkan pengalaman mengatasi penderitaan. Pengalaman mengatasi penderitaan ini, bisa diartikan sebagai ilmu atau pengalaman baru dari proses pembelajaran mengatasi penderitaan. Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti dilakukan dalam rangka mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Sikap spiritual dan sikap sosial dikembangkan melalui kegiatan pembelajaran langsung (direct teaching) maupun tidak langsung (indirect teaching).

Contoh RPP Pendidikan Agama Buddha (PAB) Budi Pekerti Kelas 7 8 9 Kurikulum 2013 Tahun 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMP ...
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII/I
Materi Pokok : Peristiwa tujuh minggu setelah Petapa
GotamamencapaiPenerangan Sempurna.
Alokasi Waktu : 9 Pertemuan (27 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
1.1. Menghargai peristiwa tujuh
minggu setelah Petapa Gotama
mencapai Penerangan Sempurna
dan Pemutaran Roda Dharma
2.1 Menunj ukkan perilaku bertang gung jawab setelah memahami peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan Pemutaran Roda Dharma
3.1 Memahami pengetahuan tentang peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan Pemutaran Roda Dharma
4.1 Menyajikan dalam ranah abstrak peristiwa tujuh minggu setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna dan Pemutaran roda Dharma
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Berdoa sebelum mempelajari peristiwa
minggu pertama sampai minggu ketujuh
setelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna dan Pemutaran
Roda Dharma
1.1.2 Meyakini peristiwa minggu pertama
sampai minggu ketujuh setelah Petapa
Gotama mencapai Penerangan Sempurna
dan Pemutaran Roda Dharma
1.1.3 Bersyukur dapat mempelajari peristiwa
minggu pertama sampai minggu ketujuh
setelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna dalam kehidupan
sehari-hari dan Pemutaran Roda Dharma
2.1.1 Menunjukkan perilaku percaya diri
setelah memahami peristiwa minggu
pertama sampai minggu ketujuh setelah
Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna
2.1.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab
setelah memahami manfaat peristiwa
minggu pertama sampai minggu ketujuh
setelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna dan Pemutaran
Roda Dharma
3.1.1 Menjelaskan peristiwa minggu pertama
sampai minggu ketujuh setelah
penerangan sempurna Petapa Gotama
3.1.2 Menerangkan manfaat mempelajari
peristiwa minggu pertama sampai
minggu ketujuh setelah penerangan
sempurna Petapa Gotama
3.1.3 Mengidentifikasi peristiwa Pemutaran
Roda Dharma
3.1.4 Menerangkan isi Pemutaran Roda
Dharma
4.1.1 Menyajikan dalam ranah abstrak bagan
peristiwa minggu pertama sampai minggu
ketujuh setelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna
4.1.2 Menulis puisi sebagai bentuk ungkapan terima
kasih dari manfaat peristiwa minggu pertama
sampai minggu ketujuh setelah Petapa
Gotama mencapai Penerangan Sempurna
dalam kehidupan sehari-hari.
4.1.3 Menceritakan peristiwa Pemutaran Roda
Dharma
3.1.4 Mengarang puisi tentang Pemutaran Roda
Dharma
C. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Sikap Spritual dan Sosial (berlaku untuk pertemuan pertama sampai kesembilan)
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. menerima peristiwa minggu pertama sampai minggu ketujuh setelah Petapa Gotama
mencapai Penerangan Sempurna.
2. meyakini peristiwa minggu pertama sampai minggu ketujuh setelah Petapa Gotama
mencapai Penerangan Sempurna.
3. bersyukur dapat mempelajari peristiwa minggu pertama sampai minggu ketujuh setelah Petapa
Gotama mencapai Penerangan Sempurna dalam kehidupan sehari-hari.
4. memiliki perilaku percaya diri setelah memahami peristiwa minggu pertama sampai
minggu ketujuh setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna
5. menunjukkan perilaku tanggung jawab setelah memahami manfaat peristiwa minggu pertama
sampai minggu ketujuh setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna
Pertemuan Pertama
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menunjukkan peristiwa minggu pertamasetelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna
2. Menerapkan manfaat peristiwa minggu pertamasetelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna dalam kehidupan sehari-hari
3. Membuat rangkuman peristiwa minggu pertamasetelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna
4. Membuat peta konsep peristiwa minggu pertama sampai minggu ketujuh setelah Petapa
Gotama mencapai penerangan sempurna
Pertemuan Kedua
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi peristiwa minggu pertamasetelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna
2. Menemukan nilai positif pada peristiwa minggu kedua setelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Membuat ringkasan peristiwa minggu kedua setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna
Pertemuan Ketiga
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menyebutkan peristiwa minggu ketiga setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna
2. Menuliskan peran moral pada peristiwa minggu ketiga setelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan Keempat
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menunjukkan peristiwa minggu keempat setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna
2. Merangkum peristiwa minggu keempat setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna
Pertemuan Kelima
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menyebutkan peristiwa minggu pertamasetelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna
2. Menemukan nilai positif pada peristiwa minggu kelima setelah Petapa Gotama
mencapai Penerangan Sempurna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Membuat ringkasan peristiwa minggu kedua setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna
Pertemuan Keenam
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menjelaskan peristiwa minggu keenam setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna
2. Meneladan nilai positif pada peristiwa minggu keenam setelah Petapa Gotama
mencapai Penerangan Sempurna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Merangkum peristiwa minggu keenam setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna
Pertemuan Ketujuh
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan peristiwa minggu ketujuh setelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna
2. Menemukan nilai-nilai pada peristiwa minggu ketujuhsetelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
3. Membuat peta konsep peristiwa minggu ketujuh setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna
Pertemuan Kedelapan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi peristiwa Pemutaran Roda Dharma
2. Menerangkan isi Pemutaran Roda Dharma
3. Menemukan inti isi Pemutaran Roda Dharma
Pertemuan Kesembilan
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menceritakan keajaiban yang terjadi pada peristiwa Pemutaran Roda Dharma
2. Menjelaskan kejadian penting pada peristiwa Pemutaran Roda Dharma
3. Mengarang puisi tentang Pemutaran Roda Dharma
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Materi pembelajaran reguler
a. Peristiwa minggu pertama setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna.
b. Manfaat peristiwa minggu pertama setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurnadalam kehidupan sehari-hari.
2. Materi pembelajaran pengayaan
a. Peristiwa minggu pertama setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna
bersumber dari buku Riwayat Agung Para Buddha.
b. Implementasi nilai-nilai dari Peristiwa minggu pertama setelah Petapa Gotama mencapai
Penerangan Sempurna dalam kehidupan sehari-hari.
3. Materi pembelajaran remedial
Uraian singkat tentang peristiwa minggu pertama setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan
Sempurna terkait Paticcasamuppada.
Pertemuan Kedua, Ketiga, dst...
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran berpusat pada peserta didik
F. Media Pembelajaran
1. Video/film: Peristiwa minggu pertama setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna
2. Gambar: Peristiwa minggu pertama setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa: Karsan dan Effendie Tanumihardja. 2014. Pendidikan Agama Buddha dan Budi
Pekerti Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (hal 1-3).
2. Kusaladhamma, Bhikkhu. 2009. Kronologi Hidup Buddha. Jakarta: Ehipassiko
Foundation
3. Mingun Sayadaw, Tipitakadhara. 2008. Riwayat Agung Para Buddha 1. Jakarta:
Ehipassiko Foundation & Giri Maïgala Publications.
4. S. Widyadharma, Pandita. 2004. Riwayat Hidup Buddha Gotama. Jakarta: Yayasan
Pendidikan Buddhis Nalanda.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1) Guru membuka pembelajaran dengan mengucap salam;
2) Guru dan peserta didikmelakukan doa;
3) Guru mengajak peserta didik untuk duduk hening;
4) Guru mengecek penguasaan kompetensi yang telah pelajari sebelumnya yaitu
perjuangan petapa Siddharta hingga menjadi Buddha dengan menampilkan
gambar/video singkat peristiwa tujuh minggu setelah penerangan sempurna Petapa
Gotama;
5) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu peristiwa minggu pertama
setelah Penerangan Sempurna Petapa Gotama dan menunjukkan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu meneladan sikap Buddha dalam menyerukan
kegembiraan dan menikmati kebahagiaan menjadi arahat;
6) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi peristiwa tujuh minggu setelah
Penerangan Sempurna Petapa Gotama dan fokus kegiatan yang akan dilakukan yaitu
peristiwa minggu pertama setelah Penerangan Sempurna Petapa Gotama;
7) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan,
serta teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu observasi, penilaian diri, tes
tertulis, dan proyek.
b. Kegiatan Inti (90 menit)
1) Mengamati
a) Peserta didik mengamati video/animasi atau gambar peristiwa minggupertama setelah
penerangan sempurna Petapa Gotama pada buku siswa melalui bimbingan guru.
b) Peserta didik mencatat hal yang belum diketahui dari hasil mengamati peristiwa
minggupertama setelah penerangan sempurna Petapa Gotama pada buku siswa dengan
arahan guru.
c) Peserta didik mencatat nilai-nilai atau sikap yang dapat diteladani dari peristiwa
minggupertama setelah penerangan sempurna Petapa Gotama pada buku siswa dengan
bimbingan guru.
2) Menanya
a) Peserta didik dengan bimbingan guru membuat pertanyaan faktual dari hasil mengamati
peristiwa minggupertama setelah penerangan sempurna Petapa Gotama pada buku siswa
dengan menstimulasi pertanyaan menggunakan kata “apa, siapa, kapan, di mana,
sebutkan, dan lain-lain”. Contoh pertanyaannya:
(1) apa yang dilakukan Petapa Gotama pada minggu pertama setelah penerangan
sempurna
(2) di mana Petapa Gotama berdiam pada minggu pertama setelah penerangan
sempurna
(3) apa yang dapat diteladani dari peristiwa minggupertama setelah penerangan
sempurna Petapa Gotama
b) Peserta didik melalui bimbingan guru merumuskan pertanyaan konseptual dari hasil
mengamati peristiwa minggupertama setelah penerangan sempurna Petapa Gotama.
Misalnya, dengan menggunakan kata: “jelaskan, uraikan, bedakan, tunjukkan, dan lainlain”.
Contoh pertanyaannya:
(1) Berikan contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan rangkaian
sebab akibat!
(2) Jelaskan tindakan yang dilakukan oleh Buddha pada minggu pertama setelah
penerangan sempurna Petapa Gotama!
c) Peserta didik dengan motivasi guru untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan
prosedural tentang peristiwa minggupertama setelah penerangan sempurna Petapa
Gotama dengan bimbingan guru. Contohnya dengan menggunakan pertanyaan;
“bagaimana, mengapa, urutkan, dan sebagainya”. Contoh pertanyaannya:
(1) Urutkan tindakan yang dilakukan Buddha pada minggu pertama setelah penerangan
sempurna Petapa Gotama!
(2) Urutkan bunyi hukum sebab akibat!
d) Peserta didik dengan arahan guru membuat pertanyaan-pertanyaan metakognitif tentang
peristiwa minggupertama setelah penerangan sempurna Petapa Gotama. Contohnya
dengan menggunakan pertanyaan dengan menggunakan kata kerja atau perintah: “buatlah
analisis, buatlah prediksi tentang..., temukan pesan positif tentang...dll). Contoh
pertanyaan:
(1) Manfaat apa yang Anda peroleh dari mempelajari peristiwa minggu pertama setelah
penerangan sempurna Petapa Gotama?
(2) Temukan pesan positif yang dapat Anda terapkan dalam keheidupan sehari-hari
setelah mempelajari peristiwa minggu pertama setelah penerangan sempurna Petapa
Gotama!
3) Mengumpulkan informasi/data/mencoba
a) Peserta didik melalui arahan guru mencari informasi selengkap mungkin melalui
mengamati dan membaca buku dari berbagai sumber untuk mendapatkan data
lanjutan terkait dengan peristiwa minggupertama setelah penerangan sempurna
Petapa Gotama untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan.
b) Peserta didik mencatat hal-hal penting terkait informasi yang diperoleh tentang
peristiwa minggu pertama setelah penerangan sempurna Petapa Gotama.
4) Menalar/mengasosiasi
a) Peserta didik mengolah informasi dan mencermati data dengan mengamati dan
membaca buku dari berbagai sumber untuk mendapatkan data lanjutan terkait
dengan peristiwa minggu pertama setelah penerangan sempurna Petapa Gotama
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah mereka dicatat sebelumnya.
3) Peserta didik mendiskusikan pertanyaan dan jawaban yang dikumpulkan dari
peserta didik lain tentang peristiwa minggu pertama setelah penerangan sempurna
Petapa Gotama.
4) Peserta didik merumuskan beberapa kesimpulan sebagai hasil dari analisis data
dan informasi yang telah dikumpulkan.
5) Mengomunikasikan
a) Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan presentasi dalam bentuk
tulisan/bentuk lainnya tentang peristiwa minggupertama setelah penerangan
sempurna Petapa Gotama di depan kelas atau kelompok lain untuk mendapatkan
tanggapan.
b) Peserta didik menyampaikan hasil presentasi tentang peristiwa minggupertama
setelah penerangan sempurna Petapa Gotama melalui konfirmasi guru.
c) Peserta didik bersama-sama guru menyepakati kesimpulan terkait dengan hasil prenstasi.
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
a) Guru memfasilitasi peserta didik membuat butir-butir simpulan mengenai peristiwa
minggupertama setelah penerangan sempurna Petapa Gotama.
b) Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati video atau gambar peristiwa minggu
pertama setelah penerangan sempurna Petapa Gotama, merumuskan pertanyaan,
mengumpulkan informasi dengan cara mengamati dan membaca buku dari berbagai
sumber, menjawab pertanyaan dengan informasi yang diperoleh, dan mengomunikasikan
jawaban dengan cara mempresentasikan atau menyampaikan hasil analisis dalam bentuk
tulisan/bentuk lainnya tentang peristiwa minggupertama setelah penerangan sempurna
Petapa Gotama di depan kelas atau kelompok lain.
c) Guru melakukan melakukan penilaian dengan teknik observasi, penilaian diri, tes
tertulis, dan proyek.
d) Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara
memberi penguatan terhadap peserta didik yang aktif dan motivasi kepada peserta didik
yang belum aktif agar lebih aktif dalam pembelajaran selanjutnya.
e) Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu kejadian penting
terkait peristiwa minggu pertama setelah penerangan sempurna Petapa Gotama.
f) Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya,
yaitu peristiwa minggu kedua setelah setelah penerangan sempurna Petapa Gotama.
I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual dan sosial: Observasi (jurnal terlampir)
b. Pengetahuan: Tes tertulis
c. Keterampilan: Proyek
2. Instrumen penilaian
sampel butir soal terlampir
3. Pembelajaran Remedial
bimbingan perorangan
4. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan dengan membaca/mempelajari Peristiwa minggu pertama
setelah Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna bersumber dari buku Riwayat Agung
Para Buddha.

Itulah sekilas gambaran yang dapat Admin sampaikan pada tulisan artikel ini mengenai RPP Pendidikan Agama buddha SMP Kelas VII VIII IX dan untuk lebih lengkap mengenai hal tersebut Bapak dan Ibu dapat mendownloadnya secara lengkap pada link di bawah ini.

Post a Comment

0 Comments