Silabus Matematika Kelas 7 8 9 Kurikulum 2013 Tahun 2017 SMP/ MTs

Silabus Matematika Kelas 7 8 9 Kurikulum 2013 Tahun 2017 SMP MTs
Silabus Matematika Kelas 7 8 9 Kurikulum 2013 Tahun 2017 SMP/ MTs ini merupakan acuan bagi guru dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran K13 agar siswa memiliki kecakapan atau kemahiran matematika sebagai bagian dari kecakapan hidup yang harus dimiliki siswa yang mencakup kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan, terutama dalam pengembangan penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah (problem solving) yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.

Silabus mata pelajaran Matematika SMP/MTs disusun dengan format dan penyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.

Download Silabus Matematika Kelas 7 8 9/ VII, VIII, IX K13 Tahun 2017 SMP/ MTs, Pembelajaran Matematika menggunakan pendekatan saintifik yang dapat diperkuat dengan model-model pembelajaran, antara lain: Model Pembelajaran Kooperatif; Pembelajaran Kontekstual; Model Discovery Learning; Project-Based Learning; dan Problem-Based Learning. Pendekatan saintifik disesuaikan dengan materi yang ada pada mata pelajaran matematika untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan berpikir, dan keterampilan melalui interaksi langsung dengan sumber belajar yang dirancang dalam silabus dan RPP. Dalam pembelajaran, siswa melakukan kegiatan belajar mengamati kejadian, peristiwa, situasi, pola, fenomena yang terkait dengan matematika dan mulai dikenalkan pemodelan matematika dalam berbagai bentuk; menanya atau mempertanyakan mengapa atau bagaimana fenomena bisa terjadi; mengumpulkan atau menggali informasi melalui mencoba, percobaan, mengkaji, mendiskusikan untuk mendalami konsep yang terkait dengan fenomena tersebut; serta melakukan asosiasi atau menganalisis secara kritis dalam menjelaskan keterkaitan antar konsep dan menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur/algoritma yang sesuai, menyusun penalaran dan generalisasi, dan mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukannya dalam kegiatan analisis.

Silabus Matematika Kelas 7 8 9 Kurikulum 2013 Tahun 2017

Berikut gambaran untuk Model Silabus Kelas VII K13/ Kurtilas Tahun 2017.
Kompetensi Dasar
3.3 menjelaskan dan menentukan representasi bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan negatif
4.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif dan negatif

Materi Pokok dan Materi Pembelajaran
  • Bilangan Asli
  • Bilangan Bulat
  • Bilangan Prima
  • Bilangan Persegi
  • Kelipatan bilangan
  • faktor persekutuan terbesar
  • kelipatan persekutuan terkecil
  • Menyatakan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat positif
  • Kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
  • Faktor persekutuan terbesar (FPB)
  • Penemuan Fermat, bahwa bilangan prima adalah jumlah dari dua bilangan persegi, misalnya 29 = 25 + 4 = 52 + 22.
Kegiatan Pembelajaran
  • Mendefinisikan bersama siswa tentang istilah-istilah: faktor, perkalian, bilangan persegi (hal ini dapat diberikan dalam bentuk klasikal disertai dengan pekerjaan rumah secara individual).
  • Kegiatan menyenangkan bersama siswa seluruh kelas, dengan mengalokasikan nomor urut mereka untuk masing-masing siswa di kelas dan meminta mereka untuk berdiri jika nomor urut mereka, misalnya, "kelipatan dari 4", "faktor dari 18" dll.
  • Gunakan hal ini untuk menunjukkan fakta menarik seperti bilangan prima akan memiliki 2 orang berdiri (menekankan bahwa 1 bukan bilangan prima); nomor urut persegi akan memiliki banyak orang berdiri dalam jumlah yang ganjil.
  • Faktor persekutuan / kelipatan persekutuan untuk pasangan nomor urut, bisa diperluas untuk pembelajaran FPB dan KPK.
  • Kegiatan tindak lanjut bagi siswa untuk mengidentifikasi nomor urut dari deskripsi sifatsifatnya. Misalnya,untuk kelas "yang jumlahnya kurang dari 50 memiliki 3 dan 5 sebagai faktor dan kelipatan 9?". 
  • Kemudian siswa membuat deskripsi dan uji satu sama lain. Hal ini bisa dilakukan dalam kelompok.
  • Tugas lain yang menarik adalah untuk mencermati penemuan Fermat, bahwa beberapa bilangan prima adalah jumlah dari dua bilangan persegi, misalnya 29 = 25 + 4 = 52 + 22. 
  • Siswa bisa melihat mana bilangan prima yang dapat mereka bentuk dengan cara ini, dan mana yang mereka tidak dapat bentuk dengan cara ini.
  • Siswa dapat mencari aturan untuk menguji apakah sebuah bilangan adalah bilangan prima atau bukan prima. Hal ini dapat diberikan sebagai kegiatan individual yang menantang. Kegiatan ini dapat dikembangkan dengan meminta mereka bagaimana menulis setiap bilangan bulat sebagai hasil perkalian dari bilangan prima.
  • Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pendekatan pohon faktor yang dapat ditemukan secara online atau di CD matematika Esensial Pemberton. Setelah menunjukkan, atau menampilkan presentasi, minta agar siswa untuk berlatih menggunakan metode untuk menulis nomor lain sebagai hasil perkalian dari bilangan prima.
  • Kemudian meminta siswa untuk menemukan produk dari bilangan prima dari angka lain, misalnya 60, 450, 42, 315, tapi kali ini mereka dapat didorong untuk mencari metode alternatif, misalnya dengan meneliti di internet.
  • Metode lain yang berguna adalah metode pembagian berulang.
Penilaian
1.Penilaian pemahaman: mendeskripsikan konsep, menentukan hasil operasi matematika (perkalian), dan mengidentifikasi sifat-sifat hitung perkalian, pembagian, dan perpangkatan.

2.Penilaian penyajian dan penafsiran: membaca dan menafsirkan berbagai bentuk penyajian (seperti pohon faktor).

3.Penilaian penalaran dan pembuktian: mengidentifikasi bilangan prima dan bukan bilangan prima, menduga dan menentukan bilangan prima.

4.Penilaian pemecahan masalah: menggunakan FPB dan KPK dalam penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari.
  • menganalisis masalah, dan menyeleksinya secara tepat dan menerapkan teknik yang bersesuaian (apakah tergolong FPB ataukah KPK) untuk mengatasi masalah.
  • menyusun kerangka kerja matematika, meliputi penyelesaian masalah FPB dan KPK, dalam bentuk logis dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol dan terminologi yang sesuai.
  • mengaplikasikan kombinasi dari ketrampilan matematika dan teknik pemecahan masalah
Itulah sekilas yang dapat Admin sampaikan pada artikel ini untuk Silabus Matematika Kelas VII K13 Tahun 2017 dan untuk lebih lengkap dan jelas mengenai hal tersebut dan untuk Silabus lainnya untuk kelas VII dan IX Bapak dan Ibu dapat mendownload filenya secara lengkap pada link yang telah Admin sediakan di bawah ini.

Post a Comment

0 Comments